Aci x blog ni di'delete'? Maksimum answer no : 20 orang baru x delete.

Tuesday, June 1, 2010

Aku Ingin Dipuji Manusia...Tetapi...Aku Lupa...Alhamdulillah

Assalamualaikum...

"You're a beautiful,girl.Sweeeet!!!!I am so happy to have a very-very sparkle-like face,such a beautiful...beautiful princess-like you as my friend.Oh god,I can't imagine if you don't have such a gorgeous face like this.Please,don't even dream to sit beside me as my friend!No way,such a big daydreamer!!!"

Astaghfirullah,diriku menuntut pujian manusia.Hariku tidak sempurna tanpa sanjungan mereka.Mengapa harus begini??Diriku alpa,mudah terpedaya dengan topeng manis manusia yang hanya hiasan penuh tipu daya semata-mata.

Astaghfirullah,diriku terus menuntut pujian insan biasa.Tak pasti dimana ikhlasnya,tak terhidu dimana tulusnya.Mungkin sekadar lapikan untuk mengenaliku,mungkin juga hanya untuk mempermainkan aku.

Bukan aku tidak menyukainya.Bukan juga aku mengizinkannya.Sekadar ingin memuaskan hati.Biarlah mereka memujiku,membuktikan diriku kini sempurna dimata manusia.Ada pangkat,ada rupa,ada nama.Mata manusia...Mata manusia...Mata manusia semata-mata...

Bodohnya aku,alpanya aku.Tatkala waktu itu menjengah,waktu yang ditakdirkan Ilahi, pertanyaan itu terdampar di mata akalku."Aku sempurna???Bila pula masanya Tuhan takdirkan manusia itu menjadi sempurna???Sedangkan seorang warak mampu melakukan kesilapan dalam sedar atau tidak,inikan pula diriku yang hina dina ini...Astaghfirullah...

Astaghfirullah....Aku ingin dipuji manusia...tetapi...aku lupa Alhamdulillah...Aku lupa Segala Puji Itu Hanya Bagi Allah...Aku lupa bahawa Allah itu menilai manusia melalui ketaqwaan mereka kepadaNya.Bukan melalui rupa atau harta dunia semata.

Rupa manusia tidak akan pernah kekal.Digores sebatang ranting kecil sekalipun sudah tercalar,cacat rupanya.Harta dunia juga begitu.Hanya dinilai andai ditabur di jalan sufi,jalan Ilahi.

Masihkah ada peluang untuk diriku,untuk berubah,untuk menghalalkan segala pujian itu menjadi milik Yang Maha Esa?Alhamdulillah,nur itu masih ada.Cahaya itu masih menyinar.Menerangi jalan hidup insan,penuh onak ranjau berduri,berbisa meracuni sanubari.

Kini masanya,ku ikhlaskan hatiku,ku serahkan jiwaku,ku zuhudkan diriku,menerima ketetapan itu seadanya.Aku tahu,aku pasti,aku yakin...Itu yang terbaik untuk diriku.

Insan,
Kini tiba masanya,
Engkau ubah haluan paradigmamu,
Pujilah Dia,
Pujilah Tuhanmu,
Pujilah Tuhanmu yang Maha Esa,
Pujilah Tuhanmu yang telah menciptakanmu,
Dari setitis air hina,
Dengan sebaik-baik ciptaan,
Dia menjadikanmu makhluk teristimewa.

Sungguh,
Aku tidak layak dimahkotai pujian itu.

Namun,
Andai satu hari nanti,
Perlu dirimu memuji manusia,
Nawaitumu menuntut engkau berbuat begitu,
Hatimu membisik bahwa itulah yang terbaik untuknya,
Himpunkan kalimahmu dengan sebaik baik cara,
Lakukanlah ikhlas keranaNya.

Dan,
Jangan pernah engkau lupa,
Jangan dibiar padam dari ingatanmu,
Kalimah Alhamdulillah,
Yang membuktikan,
Bahwa segala puji itu hanya bagi Allah.

WAllahua'lam Bissawab...
Assalamualaikum WBT...

No comments:

Greeners. :)